Mengenal Lebih Dekat Tentang Trombosit & Peranannya Bagi Tubuh
Setiap hari kita tahu bahwa tubuh
senantiasa beregenerasi dan melakukan pembelahan. Tidak hanya itu, tubuh juga
selalu terjadi berbagai macam kerusakan didalamnya. Dimulai dari makan makanan
yang melukai tubuh, aktifitas fisik berat yang juga merusak tubuh, terjatuh,
maupun terbentur sesuatu. Pada dasarnya tubuh manusia selalu rusak dan
membangun. Namun jangan khawatir karena kita sudah memiliki bagian tubuh yang
luar biasa.
Salah satu dari komponen pembentuk yang
membantu proses penyembuhan manusia adalah trombosit. Trombosit
yang juga dikenal sebagai keping sel darah merupakan salah satu komponen darah
yang mempunyai penting yaitu sebagai pembeku darah.
Bagaimana Cara Kerja Trombosit?
Trombosit dihasilkan dan berada dalam darah selama 10 hari |
Trombosit didalam darah akan bekerja dengan cara menutupi
pembuluh darah yang rusak. Hal ini ia lakukan dengan cara membentuk
benang-benang fibrin, yaitu
merupakan benang yang terbentuk seperti jaring-jaring yang nantinya
akan menutup kerusakan tersebut.
Trombosit manusia berukuran mikroskopis dan berbentuk bulat, dengan
bentuk dan ukurannya tersebut memungkinkan trombosit masuk ke pembuluh darah
yang kecil sekalipun dan mampu menempatkan diri pada lokasi yang paling
optimal.
Trombosit dibentuk di dalam sumsum tulang dan memiliki masa
hidup selama kurang lebih 10 hari didalam darah. Selama masa hidupnya,
trombosit akan berada didalam darah dan bersiap untuk menginvasi daerah tubuh
yang mengalami perdarahan.
Apakah Fungsi Utama Trombosit?
Seperti sudah dijelaskan diatas, trombosit berperan dalam proses
pembekuan darah dan pembentukan jaringan – jaringan baru yang rusak.
Jika digambarkan secara lebih mudah, ketika tubuh mengalami luka
maka trombosit akan berkumpul ke tempat luka. Ketika sampai, trombosit akan
memicu pembuluh darah untuk mengkerut (hal ini diperuntukkan supaya tidak
banyak darah yang keluar) dan memicu pembentukan benang-benang pembekuan darah
yang disebut dengan benang-benang fibrin.
Benang-benang ini kemudian akan membentuk formasi yang berbentuk
seperti jaring-jaring. Dengan terbentuknya jaringan fibrin maka tubuh akan
mampu menghentikan perdarahan aktif yang terjadi pada luka.
Peran Lain Dari Trombosit Bagi Tubuh
Tidak hanya itu, ternyata trombosit juga mempunyai peranan dalam
melawan infeksi virus dan bakteri dengan cara memakan virus dan bakteri yang
masuk dalam tubuh. Dengan bantuan sel-sel kekebalan tubuh lainnya akan
menghancurkan virus dan bakteri di dalam trombosit tersebut. Hal ini seperti
trombosit mengorbankan diri untuk menghancurkan virus dan bakteri yang berada
dalam tubuh. Hal ini dikarenakan trombosit juga berperan dalam proses kekebalan
tubuh.
Gangguan Trombosit Dalam Tubuh
Penyakit demam berdarah yang sangat tinggi di Indonesia memaksa trombosit bekerja lebih keras |
Trombosit memiliki nilai normal 150.000-400.000 sel/mikroliter
darah. Ini merupakan range normal bagi tubuh. Jika berada diatas maupun dibawah
itu maka tubuh akan merespon dengan hal yang berbeda.
1. Trombosit Tinggi
Kadar trombosit di atas rentang nilai normal
(>400.000/mikroliter darah) merupakan kondisi darah yang disebut
dengan trombositosis. Penyebab terjadinya trombositosis dibagi
menjadi 2 yaitu primer (kelainan di sumsum tulang) dan sekunder (yang diakibatkan
suatu penyakit). Penyebab yang paling sering terjadi adalah penyebab sekunder
akibat dari sebuah penyakit maupun infeksi.
Salah satu penyebab yang termasuk penyebab sekunder adalah:
kekurangan zat besi, peradanganan dalam tubuh (infeksi maupun tanda inflamasi),
keganasan (kanker).
Trombosit memiliki karakteristik yang mudah pecah dan menggumpal
bila adanya gangguan seperti disebutkan diatas. Inilah mengapa jika kadar
trombosit terlalu tinggi dalam darah bisa berpotensi terjadinya sumbatan pada
pembuluh darah.
Sumbatan ini dikarenakan oleh gumpalan yang akhirnya menjadai
plak didalam pembuluh darah. Plak ini akan sangat mengganggu aliran pembuluh
darah. Inilah mengapa trombosit harus dijaga kadar normalnya, karena terlalu
tinggi pun tidak baik.
2. Trombosit Rendah
Kadar trombosit di bawah rentang normal (<150.000/mikroliter)
disebut dengan trombositopenia. Apa yang
menyebabkan kondisi ini? Trombositopenia umumnya disebabkan oleh obat-obatan
tertentu, atau karena gangguan pembekuan darah di seluruh tubuh akibat infeksi
atau peradangan yang meluas seperti pada kasus demam berdarah dengue atau demam
tifus. Bila trombositopenia diikuti dengan penurunan nilai normal komponen sel
darah yang lain (sel darah merah dan sel darah putih), perlu
dicurigai adanya kegagalan sumsum tulang dalam memproduksi seluruh komponen sel
darah seperti pada kanker darah yang akut (leukemia akut)
atau kelainan dalam pembentukan sumsum tulang (myelodysplasia).
Fufang Ejiao Jiang, obat herbal penyusun komponen darah.
Baik Digunakan Bagi
-
Pasien dengan trombosit rendah karena penyakit
DBD atau Tifus
-
Memiliki siklus menstruasi yang terbiasa
dengan perdarahan banyak
-
Pasien dengan sel darah putih yang rendah
seperti sedang dalam kemoterapi
Komposisi
Ed-Jiao (Latin Colla Corini Asini), Dangshen
(Radix Codonopsis), Shu Di Huang (Rehmannia), Shan Zha (Fructus crataegi)
Dosis
-
Aturan Pakai
Anak –
anak <12 tahun :
Gunakan 1 botol setiap hari pada pagi hari. Boleh digunakan 2 botol setiap hari
selama 6 hari saat sedang dalam perawatan medis.
Dewasa : Gunakan 1 botol per hari untuk menjaga stamina
dan kesehatan. Gunakan 2 – 3 botol sehari jika sedang dalam perawatan medis.
Kemasan
Dus, 12 botol @ 20 botol
Efek Samping
-
Kontra Indikasi
-
Perhatian
-
Interaksi Obat
-
Segmentasi
Herbal
Manufaktur
Saras Subur Abadi
Nomor
BPOM
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan
nomor TI 164 650 681.
Fufang Ejiao Jiang (12x20ml)
Rp. 269.000
Lakukan pemesanan hanya melalui distributor resmi dan
terdaftar.
Sertakan form pemesanan untuk pemesanan :
x
Comments
Post a Comment